Thursday, December 1, 2016
Home »
Kisah Nakal
» Janda Warnet
Janda Warnet
Kisah Nakal - Seperti biasa kegiatan sehari-hari saya selalu kuhabiskan diwarnet.Pada waktu itu pukul 8 pagi saya telah berada di warnet langgananku. Saya suka sekali disitu dikarenakan banyaknya wanita cantik yang langganan di warnet itu, bisa dikatakan saya adalah seorang Player, so saya nggak mau dong lewatin para wanita- wanita cantik itu.
Ketika sedang asik-asiknya ngobrol dengan penjaga warnet, datanglah seorang wanita muda yang memakai baju ketat dengan logo perusahaan teh yang lumayan Famous disertai kerudung hijab yang dililitkan di leher. saya perkirakan usia wanita itu sekitar 27-29 tahunan. Dalam hati berkata oke juga nih wanita ini, dengan memakai celana jeans ketat, pantatnya nampak padat dan kencang sekali. Otomatis saya langsung tanya nomor biliknya dong sama penjaga warnetnya yang sudah akrab dengan saya,setelah saya tau nomer biliknya langsung aja saya message lewat bilik yang udah biasa saya tempati,
“ Heyy, pejuhs , kenalan dong ” ” tulisku pada wanita itu.
“ Emmm.. ini siapa yach ? ” balasnya.
“ Boleh kenalan nggak pejuhs, saya cowok yang tadi duduk diluar dideket penjaga warnet ” kata saya lagi.
“ Ouh… boleh-boleh aja kok ” jawabnya.
“ Hehehe, makasih ya pejuhs, kenalin nama saya Faris, kalau kamu siapa namanya? ” tanya saya,
“ Oh iya Ris salam kenal juga, kalau nama saya Silvi ” balasnya.
Akhirnya percakapan by message warnet kami pun berlanjut dengan asiknya. Setelah kami selesai mengobrol by message, akhirnya Silvi pun keluar dari bilik warnet, nggk pakai lama langsung aja saya datengin terus saya ajak kenalan dan saya tawarin ia makan pagi bersama, tapi ia menolak karena dia ingin pulang. saya pun tidak habis akal,
“Yaudah deh kalau mau pulang, tapi bolehlah saya antar pulang mbak.. hhe… Oh ya, tapi ada yang marah gak nih kalau aku anterin pulang ” ? “ rayu saya.
Akhirnya dengan mengerahkan semua Skill saya,Silvi pun berkenan saya antar. Singkat cerita masuklah kami kemobil saya. Didalam mobil kamipun ngobrol dengan asiknya, dan pada akhirnya saya tahu kalau ia adalah seorang janda muda yang bercerai dengan suaminya. Ternyata prediksi saya tentang usianya tepat sekali usianya 29 tahun, dan dia mempunyai 1 anak yang baru sekolah Paud.
Singkat cerita kamipun sampai dikontrakan Silvi , dan kamipun masuk kedalam kontrkanya.Segera ia membuatkan saya minuman dingin dan kamipun lanjutkan obrolan kami lagi. Lama kelamaan, obrolan kami pun semakin mendalam, sembarigobrol saya mulai berusaha gerilia dengan mendekat kepada Silvi .
Nampaknya ia sudah mulai terbawa dengan suasana, mulailah saya bergerilia dengan meraih tangannya, ternyata Silvi tidak menolak. Kemudian kami sama-sama berpagutan bibir. Ternyata, wanita cantik ini sangat agresif. Belum lagi saya mampu berbuat lebih banyak, ternyata ia menyentuh selakanganku. wanita berjilbab ketat itu terkejut ketika melihat kejantananku sudah setengah berdiri. Tanpa basa-basi, saya segera membuka celana jeansku dan memperlihtakan penisku yang sudah tegak. Segera kusorongkan kedepan wajahnya yang masih terbalut jilbab ketat. Pelan2 ia menyentuh kejantananku serta meremas-remasnya.
“ Ouhhh.. Ssss… ahhhh… eumm… enak,… terus Sil … ahhh… ” desahku,
Sengaja kukeraskan desahku, agar mengundang gairahnya untuk berbuat lebih jauh. Tiba-tiba ibu muda beranak 1 yang montok itu berjongkok, dan mulai melumat kepala p3nisku.
“ Uhhh.. Sshh.. Aahh.. Nikmattt sekali … Ssss.. ahhh… ” janda montok berjilbab ketat itu sangat mahir seperti tidak memberikan kesempatan kepada untuk berbuat tanya.
Dengan semangat, SPG wanita 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu terus mengulum dan mengocok p3nisku. saya terus dibuai dengan sejuta kenikmatan. Sambil terus mengocok, mulut janda montok jablay yang berjilbab ketat itu terus melumat dan memaju-mundurkan kepalanya.
“ Oh.. aduhh.. ” teriakku kenikmatan.
Akhirnya hampir 10 menit saya merasakan ada sesuatu yang mendesak hendak keluar dari p3nisku.
“ Oh.. tahann.. sshh. Uh.. saya mau kkeluaar.. Oh.. ”
Dengan seketika muncratlah air pejuhku ke dalam mulut wanita berjilbab ketat itu , sampai membasai dagu dan mengalir ke jilbabnya. Sambil terus mengocok dan mengulum kepala p3nisku, Silvi berusaha membersihkan segala pejuh yang masih tersisa. saya merasakan nikmat yang luar biasa. Silvi tersenyum. Lalu saya mencium bibirnya. Kami berciuman kembali. Lidah janda montok berjilbab ketat itu terus dimasukkan ke dalam mulutku. saya sambut dengan mengulum dan menghisap lidahnya.
Perlahan-lahan kejantananku bangkit kembali. Kemudian, tanpa kuminta, Silvi melepaskan seluruh pakaiannya termasuk bra dan celana dalamnya, kecuali jilbab ketatnya karena itu semakin membuat gairahku naik. Mata saya tak berkedip. Buah dadanya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan terasa menantang untuk kulumat. Kuremas-remas lembut payudara ibu muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu yang semakin bengkak.
“ Ohh.. Teruss Ris.. Teruss.. ” desah SPG wanita 30 tahun montok cantik berjilbab ketat itu .
Kuhisap-hisap pentil wanita berjilbab ketat itu yang mengeras, semnetara tangan kiriku menelusuri pangkal pahanya. Akhirnya saya berhasil meraih belahan yang berada di celah-celah pahanya. Tanganku mengesek-geseknya. Desahan kenikmatan semakin melenguh dari mulut janda montok berjilbab ketat itu . Kemudian ciumanku beralih ke perut dan terus ke bawah pusar. saya membaringkan tubuhnya ke kasur. Tanpa dikomando, kusibakkan paha janda montok jablay yang berjilbab ketat itu . saya melihat vaginanya berwarna merah muda dengan rumput-hitam yang tidak begitu tebal. Dengan penuh nafsu, saya menciumi memek ibu muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu dan kujilati seluruh bibir kemaluannya.
“ Oh.. teruss.. Ris.. Aduhh.. Nikmat.. ”
Saya terus mempermainkan klitorisnya yang lumayan besar. Seperti orang yang sedang mengecup bibir, bibirku merapat dibelahan vaginanya dan kumainkan lidahku yang terus berputar-putar di kelentit SPG wanita 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu seperti ular cobra.
“ Ris.. oh.. teruss sayangg.. Oh.. Hhh. ”
Desis kenikmatan yang keluar dari mulut janda montok berjilbab ketat itu , semakin membuatku bersemangat. Kusibakkan bibir kemaluannya tanpa menghentikkan lidah dan sedotanku beraksi.
“ Srucuup-srucuup.. oh.. Nikmat.. Teruss.. Teruss.. ” teriakan wanita berjilbab ketat itu semakin merintih.
Tiba-tiba wanita berjilbab ketat itu menekankan kepal saya ke memeknya, kuhisap kuat lubang memeknya. SPG wanita 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu mengangkat pinggul, cairan lendir yang keluar dari memeknya semakin banyak.
“ Aduhh.. Akku.. keluuaarr.. Oh.. Oh.. Croot.. Croot. ”
Ternyata Silvi mengalami orgasme yang dahsyat. Sebagaimana yang janda montok berjilbab ketat itu l sayakan kepad saya, saya juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidahku dari memek ibu muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu . saya menelan semua cairan yang kelyuar dari memeknya. Terasa sedikit asin tapi nikmat. Silvi masih menikmati orgasmenya, dengan spontan, saya memasukkan p3nisku ke dalam memeknya yang basah. Bless..
“ Oh.. enakk.. ”
Tanpa mengalami hambatan, p3nisku terus menerjang ke dalam lembutnya vagina Mbak Fitri.
“ Oh.. Mbak Fitri.. sayang.. enakk. ”
Batang p3nisku sepeti dipilin-pilin. Silvi yang mulai bergairah kembali terus menggoyangkan pinggulnya.
“ Oh.. Ris.. Terus.. sayang.. Mmhhss.. ”
Kontolku kuhujamkan lagi lebih dalam. Sekitar 15 menit saya menindih Mbak Fitri.. Lalu janda montok jablay yang berjilbab ketat itu meminta agar saya berada di bawah.
“ Kamu di bawah ya, sayang.. ” bisik SPG wanita 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu penuh nikmat.
Saya hanya pasra. Tanpa melepaskan hujaman p3nisku dari memeknya, kami merobah posisi. Dengan semangat menggelora, p3nisku terus digoyangnya. Silvi dengan hentakan pinggulnya yang maju-mundur semakin menenggelamkan p3nisku ke liang memeknya.
“ Oh.. Remas dad saya.. sayaangg. Terus.. Oh.. Au.. sayang enakk.. ” erangan kenikmatan terus memancar dari mulut janda montok berjilbab ketat itu.
“ Oh.. Mbak Fitri.. terus goyang sayang.. ” teriakku memancing nafsunya.
Benar saja. Kira-kira 15 menit Kemudian goyang pinggul wanita berjilbab ketat itu semakin dipercepat. Sembari pinggulnya bergoyang, tangannya menekan kuat ke arah dad saya. saya mengimbanginya dengan menaikkan pinggulku agar p3nisku menghujam lebih dalam.
“ Farisi.. Ah.. saya.. Keluuaarr, sayang.. Oh.. ”
Ternyata Silvi telah mencapai orgasme yang kedua. saya semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat. Karena sepertinya otot kemaluanku sudah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma. Kemudian saya membalikkan tubuh Mbak Fitri, sehingga posisi ibu muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu di bawah. saya menganjal pinggulnya dengan bantal. saya memutar-mutarkan pinggulku seperti irama goyang dangdut.
“ Oh.. Mbak Fitri.. Nikmatnya.. saya keluuarr.. ”
” Crott.. Crott.. Crott… “
Saya tidak kuat lagi mempertahankan seperm saya.. Dan langsung saja memenuhi liang vagina Mbak Fitri.
“ Oh.. Ris.. kamu begitu perkasa…. Ssss… ahhh… ”
Telah lama saya menantikan hal ini. Ujar SPG 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu sembari tangannya terus mengelus punggungku yang masih merasakan kenikmatan karena, Silvi memainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas p3nisku. Kemudian, tanpa kukomando, Silvi berusaha mencabut p3nisku yang tampak mengkilat karena cairan sperm saya dan cairan memeknya. Dengan posisi 69, Kemudian janda montok berjilbab ketat itu meneduhi saya dan langsung mulutnya bergerak ke kepala p3nisku yang sudah mulai layu. saya memandangi lobang memeknya. Silvi terus mengulum dan memainkan lidahnya di leher dan kepala p3nisku. Tangan kanan janda montok jablay yang berjilbab ketat itu terus mengocok-ngocok batang p3nisku. Sesekali ibu muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu menghisap dengan keras lobang p3nisku. saya merasa nikmat dan geli.
“ Ohh.. Mbak Fitri.. Geli.. ” desahku lirih.
Namun Silvi tidak peduli. Ia terus mengecup, mengulum dan mengocok-ngocok p3nisku. Saya tidak tinggal iam, cairan rangsangan yang keluar dari vagina Silvi membuatku bergairah kembali. Saya Kemudian mengecup dan menjilati lobang memeknya. Kelentit SPG wanita 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu yang berada di sebelah atas tidak pernah saya lepaskan dari jilatan lidahku. saya menempelkan bibirku dikelentit itu.
“ Oh.. Ris.. nikmat.. ya.. Oh.. ” desisnya.
Silvi menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yang kuberikan.
“ Oh.. Terus.. Sss. ” desah janda montok berjilbab ketat itu sembari kepalanya berdiri tegak.
Kini mememeknya memenuhi mulutku. wanita berjilbab ketat itu menggerak-gerakkan pinggulnya.
“ Ohh.. Yaahh. Teruss.. Oh.. Ooohh ” saya menyedot kuat lobang vagina wanita berjilbab ketat itu.
“ Ris.. sayakk ohh.. Keluuaarra.. Ssshhss.. ”
SPG 29 tahun montok cantik berjilbab ketat itu menghentikan gerakannya, tapi saya terus menyedot-nyedot lobang memeknya dan hampir senmua cairan yang keuar masuk kemulutku. Kemudian dengan sisa-sisa tenaganya, p3nisku kembali menjadi sasaran mulutnya. saya sangat suka sekali dan menikmatinya. Ku sayai, Silvi merupakan wanita yang sangat pintar membahagiakan pasangannya.
Silvi terus menghisap dan menyedoti p3nisku sembari mengocok-ngocoknya. saya merasakan nikmat yang tiada tara.
“ Oh.. Mbak Fitri.. Teruss.. Teruss.. ” rintihku menahan sejuta kenikmatan. Silvi terus mempercepat gerakan kepalanya.
“ Au.. Mbak Fitri.. saya.. Keluuarr.. Oh.. ”
” Croott… Croott… Croot… “
Pejuhku tumpah ke dalam mulut janda montok berjilbab ketat itu . Sementara Silvi seakan tidak merelakan setetes air pejuhku meleleh keluar. Saya merasa puas. Janda muda beranak 1 yang montok dan berjilbab ketat itu mengecup bibirku. Setelah kami sama- mendaptkan kepuasan kamipun merasa lelah dan akhirnya kami kami tertidur pulas tanpa sehelai benangpun yang menempel ditubuh kami.
0 comments:
Post a Comment