Thursday, December 22, 2016

Aku Bercinta di Perpustakaan

Aku Bercinta di Perpustakaan

Kisah Nakal - Awal mula kisah Sex ini bermula saat Joni iseng-iseng untuk pergi keperpustakaan. Sebelumnya memang joni sama sekali tidak pernah ke perpustakaan, memang hal yang aneh bagi joni sih, untuk pergi ke perpustakaan. Jangankan untuk ke perpustakaan untuk kuliah saja dia sangat jarang mengikuti perkuliahan. Sampai akhirnya Joni telah berada di dalam perpustakaan.
Eh… ternyata benar memang niat Joni tidak seperti umumnya Mahasiswa lainya yang datang untuk membaca, melainkan dia datang bermaksud untuk tidur. Perpustakaan kampus biasaya jam segitu sangat sepi. Joni kemudian bergegas mengambil beberapa buku tebal dan besar, kemudian posisi meja paling ujung untuk tidur. Namun ketika Joni hendak memejamkan mata, tiba-tiba pandangan matanya terganggu oleh sebuah pemandangan.
Rupanya di meja depan Joni, duduk-lah seorang wanita manis yang membuat rasa ngantuk joni sekilas menghilang. Walaupun wanita itu kakinya terlilit kain celana jeans, tapi itu tidak menghilangkan bentuk kaki indah wanita itu. Ditambah lagi wanita itu mempunyai pantat yang terlihat kenyal, rambut panjang terurai, berkulit putih, bibir menggemaskan, dan ukuran payudara yang cukup besar. Hal itulah yang membuat joni tiba-tiba tidak mengantuk.
Naluri lelaki Joni-pun kemudian keluar begitu saja dengan disusulnya penis Joni yang langsung Ereksi ketika melihat wanita yang di depannya itu. Wanita itu adalah mahasiswi tingkat pertama yang beberapa bulan lalu masuk kuliah. Ketika itu wanita ini begitu asyik dengan membaca buku di perpustakaan, sehingga dia tidak mengetahui dari tadi Joni memperhatikanya dengan penuh birahi. Beberapa waktu kemudian wanita itu-pun beranjak untuk menuju Toilet wanita.
Ditengah wanita itu menuju ke toilet Joni-pun bergegas mengawasi sekitar lokasi, ternyata lokasi aman. Kemudian Joni-pun membututi wanita itu ke Toilet, sesampainya Joni di didepan pintu Toilet, dengan perlahan Joni membuka pintu Toilet. Dengan wajah penuh birahi, Joni melihat wanita itu sedang bercermin, sembari membasuh wajahnya dengan air kran. Dengan cepatnya Joni kemudian menyekap wanita itu dari belakang sembari menutup mulutnya dengan tangan kananya.
Kemudian aksinya diteruskan dengan menyeret wanita itu ke salah satu ruang Toilet, lalu dia mengunci pintunya, dan mendorong wanita itu ke arah dinding Toilet. Badannya yang kekar dan tenanganya yang besar membuat wanita itu tidak bisa bergerak sama sekali. Sesaat wanita itu mencoba berteriak untuk minta tolong, tapi percuma saja dia berteriak, karena mulutnya tertutup oleh tangan Joni,
“ Heh… jangan teriak, coba aja kalau berani teriak sekali lagi, bakal nyesel Lo seumur hidup !!! ” bisik Joni di telinga wanita itu,
Perlahan Joni melepas bekapannya, wanita itu kelihatan takut dan terpaku, tangan Joni perlahan meremas pantat wanita itu yang padat. Wanita itu hendak menjerit namun Karena takut ancaman Joni ,Dia kembali terdiam. Wanita itu mulai menangis, tapi tangisan itu membuat kemanisan wanita itu makin terlihat ,Dia tidak melawan saat pantatnya diremas remas Joni.
Namun saat Joni hendak menarik lepas sweaternya, Dia berontak. Tapi walaupun akhirnya Joni berhasil melepas sweater pink itu. ternyata wanita itu dibalik sweater pink itu hanya memakai kaos putih ketat, payudaranya terlihat menonjol sempurna, apalagi ternyata Dia tidak memakai bra, sehingga putingnya mencuat menggairahkan di balik kaos. pemandangan yang membuat Joni tersenyum, what a seksi body. Wanita itu menyilangkan tangannya di dada, sadar jika payudaranya terlihat.
“ tolong… jangan… saya masih perawan… ” wanita itu memohon
“ Siapa nama kamu … manis, ? ”
“ Lita… tolong lepasin saya… saya kasih apa aja… asal lepasin saya… . ”
“ Nama yang indah ” ucap Joni sembari meremas payudara Lita, sempat berontak kemudian Joni mengancam Lita,
“ Diam… atau Gue harus iket tangan Lo, ato Gue bakal panggil temen temen Gue…
jangan melawan, Lo cuman layaninn Gue doang. ”
Perlawanannya perlahan melemah, membuat Joni bebas meremas dan memainkan puting Lita yang masih terbalut kaus ketat. sambil tetap meremas payudara Lita, satu tangan Joni membuka kancing jeans Lita,menurunkan seletingnya,dan menurunkan perlahan jeans tersebut. Dia lihat kebawah, Dia lihat Lita memakai celana dalam putih yang sangat seksi. Dia dengan segera melucuti kaos ketat Lita, dan menarik lepas celana dalam Lita.
Dia memandangi tubuh Lita yang indah tanpa selembar benangpun, ikat rambutnya Joni buka sehingga rambutnya hitam teruarai menambah keseksian Lita. Joni lantas menyuruh Lita membuka satu persatu pakaDian Joni. Begitu celana terakhri Joni terlepas, Dia menyuruh Lita berlutut dan mengulum Penisnya yang besar.
Lita menolak, meski Penis Joni terus dipaksakan masuk, Lita tetap tak mau mebuka mulut, sehingga Joni harus memijit hidung Lita dengan keras ,sehingga mulutnya terbuka, sekejap pula Dia memasukan Penisnya ke dalam mulut Lita.
Dengan paksa Joni mengerak gerkan kepala Lita maju mundur, awalnya Lita tidak melakukan apapun, namun akhirnya dia mulai memainkan lidahnya, Penis Joni Dia jilati, dan kadang dia sedot dengan kuat, membuat Joni mendesisi keenakan.
sampai akirnya ketika Joni keluar, Lita terpaksa menelen sperma Joni. Ketika giliran Joni menyentuh vagina Lita dia merasakan vagina tersebut sudah basah.
“ Oohhmm… kamu suka juga kan ternyata… dasar muna Lo… ”
Wajah Lita terlihat memerah menahan malu. kini giliran Joni yang berlutut di depan Lita dan menjilati vagina Lita. Permainan lidah Joni di vaginanya membuat Lita merintih, mendesah, dan mengerang. Apalagi payudaranya kembali di remas oleh Joni. Setelah dirasa cukup basah, Joni mebaringkan Lita di lantai wc yang dingin, tanpa basa basi.
Dengan cepat Joni-pun menancapkankan Penisnya ke vagina Lita, ternyata masih sempit dan memang Lita masih virgin. Butuh usaha keras bagi Penis Joni untuk menembusnya, hingga akhirnya seiring jeritan Lita, darah perawan mengalir. Joni terus mendorong, cepat dan makin cepat, teriakan tangangisan, erangan dan rintihan Lita menjadi stimulus untuknya.
hingga akhirnya Lita menjerit tanda klimaks, membuat Joni makin semangat, payudara Lita bergo yang seirama dengan gerakan maju mundur Joni. Begitu klimaks, Joni sembari meremas kencang payudara Lita, sehingga Lita menjerit kesakitan. Joni tertawa puas, siapa bilang ke perpustakaan tak ada gunanya. Ternyata perpustakaan memberikan suatu bonus ngesex dengan salah satu mahasiswi yang cantik.hhe

1 comment:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete