Kisah Nyata - Beginilah awal cerita Ini, saat itu pada bulan April, kebetulan pada bulan itu aku dan istriku mengambil curi kerja secara bersamaan, kami mengambil cuti itu bertujuan untuk mengistirahatkan pikiran kami. Pada hari kamis pada bulan April, saat itu kami kami berniat untuk makan siang diluar, karena memang istriku tidak kuperbolekan masak pada hari itu.
Disana kami dijelaskan bahwa tidak hanya kaki saja yang di pijat melainkan seluruh badan. Penjelasa dari tukang pijat itu, katanya mereka memijat dari kepala sampai bagian kaki, dan kebetulan disana tukang pijatnya semua adalah laki-laki. Karena saat itu bukan hari libur, kebetulan sekali suasana disana masih sepi dan kebetulan kami pasien pertama. Di tempat pijat reflexsi saat itu hanya ada dua tukang pijat.
Oh iya disana juga hanya ada dua bilik kamar yang hanya tertutup oleh kain, dan sisa ada beberapa tempat duduk yang berada diluar dan itu hany untuk yang mau memiijat kakinya saja. Kami ber 2 pada akhirnya masuk kesana dan bermaksud untuk mencoba pijat reflexsinya. Namun karena saat itu aku lapar sekali, maka aku-pun menyuruh istriku untuk masuk duluan dan aku bermaksud mencari makan dulu.
Namun sebelum pergi aku bermaksud melihat dulu seperti apa sih pijat reflexsi disitu. Saat itu istriku hanya menegenakan celana pendek dan kaos tanpa lengan, jadi bisa dibilang saat itu istriku terlihat seksi sekali. Kemudian istriku mulailah berbaring dengan relax. Saat itu pertama-tama yang dipijat telapak kaki, karena saat itu aku memastikan cara memijatnya wajar, lalu aku-pun berpamitan untuk mencari makan.
Singkat cerita, aku selesai makan dan aku segera kembali lagi ke tempat refleksi itu Setelah sampai disana aku melihat tidak ada orang, akupun masuk ke dalam tempat pijat itu. Karena aku tidak mau menggangu istriku yang sedang dipijat dibilik kamar itu, aku-pun hanya duduk di depan bilik kamar dimana istriku dipijat. Saat itu sekilas aku mendengar suara lenguhan istriku, mungkin itu suara karena pijatnya enak.
Namun lama-kelamaan lenguhan itu semakin mencurigakan, karena penasaran akhirnya aku mencoba mengintip dari balik kain bilik kamar tersebut. Ternyata kecurigaanku salah saat itu, pada saaat itu memang istrikubenar sedang menikmati pijatan sang tukang pijat. Mulailah tukang pijat itu beranjak pada paha istriku yang putih, lalau tukang pijat itu meminta agar istriku tidur tengkurap.
Kemudian tukang pijat itu memijat paha istriku dan meminta dengan sopan agar celana pendek istriku untuk di buka dengan alasan agak menggangu proses pemijatan . Pada awalnya Istriku sempat menolak, namun karena di kasih keterangan yang menyakinkan akhirnya celana istriku dibuka, namun dengan syarat harus ditutup selimut. Mulailah liat istriku membuka celananya.
Seketika itu entah mengapa jantungku berdebar kencang, dan dalam hati timbul perasahaan suka saat melihat istriku di sentuh oleh tukang pijat itu. Next, setelah ditutupi semacam selimut namu mirip kain berwarna putih, tukang pijat itu mulai memijat di daerah paha. Sesekali aku melihat tukang pijat itu sempat menyentuh pantat dan daerah Vagina-nya.
Entah saat itu istriku sengaja membiarkanya atau mungkin dia terlalu percaya sama tukang pijat itu. Karena dia tidak protes sama sekali, hal itu membuat tukang pijat trus memijat daerah paha, pantat dan sekitarnya. Melihat hal itu entah mengapa aku tidak marah, bahkan jantungku semakin berdegup kencang. Sembari mengintip aku menggelus kejantanan yang memang sudah ereksi dari tadi.
Saat itu tukang pijat itu entah sengaja atau tidak, karena kain membuat kain penutup yang menutupi tubuh istriku agak tergeser sedikit, sehingga saat itu dia bisa melihat langsung paha istriku yang putih mulus dan hanya menegenakan celana dalam mini kesukaan istriku. Saat itu sejeanak tukang pijat terdiam melihat pemandangan tersebut. dan gau perhatikan juga ada tanda basah di celana dalam istriku.
Saat kain putih tergeser sedikite entah sadar atau tidak istriku, karena saat itu istriku hanya diam dan menikmati pijatan tukang pijat itu. Hal ini membuat tukang pijat makin berani mencoba memijat daerah pantat dan selankangan istriku. Pada akhirnya tukang pijat itu membenarkan kembali kain yang agak tergeser dan menutupi badan istriku lagi.
Namun saat itu masih dengan keadaan mengintip tanpa sepengatuhan mereka, kini tukang pijat meminta istriku untuk membuka bajunya dengan alasan akan memiijat daerah punggung dan lehernya. Setelah diberi penjelasan akhirnya istriku membuka bajunya sembari tiduran, jadi tukang pijat itu tidak bisa melihat karena tertutup kain. Kini istriku hanya menggunakan Bra dan celana dalam saja.
Entah apa yang membuat istriku menuruti semua perkataan tukang pijat itu, istriku menurut layaknya orang yang sedang terhipnotis. Jujur saja saat itu aku sangat menikmati pemandangan ini. setelah beberapa saat memijat daerah punggung, tukang pijat meminta ijin untuk membuka kain karena ingin dikasih minyak punggungnya, istriku hanya mengganguk saja.
Namun tanpa sadar tukang pijat itu juga membuka Bra istriku dan anehnya istriku hanya diam saja. Lalu tukang pijat mulai menggosok punggung istriku, sesekali tukang pijat itu melihat pinggiran payudara istriku yang terliahat dari samping, karena saat itu istriku masih tengkurap. Bahkan tukang pijat itu sempat menyentuh nya, karena Bra-nya sudah terlepas.
Kemudian tukang pijat memijit leher dengan sentuhan yang lembut, kayakya ini membuat istriku terangsang, terdengar dari suaranya yang mulai mendesah. Melihat situasi itu tukang pijat kemudian mencoba membuka kain dan mulai memijat area pantat dan sekitarnya.
Hal ini nampaknya membuat istriku tambah terangsang, karena saat itu keliatan sekali celana dalam-nya yang nampak sedikit basah oleh lendir kawinya. Kemudian tukang pijat dengan sopan membuka celana dalam istriku tanpa ijin lagi, dan dia memulai aksinya dengan menggosok gosok daerah selangkangan istriku. Saat itu Istriku sempat menolak, namun tukang pijat itu dengan lembut mengatakan “ sudah nikamati saja”.
Saat itu aku bingung kok istriku nurut saja, ada perasaan cemburu namun masih kalah dengan rangsangan hebat melihat istriku di sentuh oleh orang lain, dalam hati aku berkata “ jangan-jangan aku mempunyai kelainan”. Tukang pijat sambil membuka celana-nya dengan 1 tangan, karena tangan yang 1 lagi masih menggosok-gosok daerah klitoris di selangkangan istriku.
Terlihat kejantanan tukang pijat sudah ngaceng berat dan ukurannya cukup besar dengan bulu-bulu yang tidak terlalu lebat, mungkin baru di cukur. Ketika akan membuka baju-nya, tukang pijat mengkat pantat istriku sedikit dan langsung menjilat nya, sehinggan dia dapat membuka bajunya. Saat itu Istriku yang di jilat Vagina-nya langsung keliatan seperti tersengat aliran listrik.
Lalu tidak berapa lama kemudian keliatan istriku mengejang karena klimaks nya. Tukang pijat tersenyum sinis, karena telah berhasil membuat istriku orgasme. Setelah sama-sama telanjang kemudian tukang pijat membalikan badan istriku, sehingga kini terlihalah payudaranya yang kenyal, putih dan berputing hitam yang sudah menegang itu. Namun dengan masih malu-malu istriku menutupi dadanya dan bilang takut suaminya datang, dan dengan halus tukang pijat bilang tidak usah takut karena aku masih sedang makan di luar. Akhirnya karena rangsangan yang hebat , istriku membuka tangannya dan tukang pijat memegang dan mengarahkan tangan istriku di samping kepala istriku.
Sehingga kini tukang pijat itu dengan leluasa bisa melihat payudara dan ketiak istriku yang mulus dan wangi. Tukang pijat mungkin penggemar ketiak karena ketiak istriku di jilat dan di ciumi terus, sehingga istriku kegelian dan terangsang hebat. Kemudian tukang pijat mulai melepas tangan istriku namun posisi tangannya tetap terlentang di samping kepala.
Tanpa membuang waktu tukang pijat itu mulai menciumi payaudara istriku yang masih kencang karena kami belum mempunyai anak. Istriku keliatan sangat menikmati putting-nya yang dihisap dan dijilat itu. Setelah selesai menikmati payudara istriku di mulai menjilat vagina istriku yang sudah basah, karena mungkin sudah tidak tahan.
Pada akhirnya tukang pijat ingin memasukkan kejantanan nya namun sebelumnya dia melap vagina istriku, mungkin karena sudah basah dengan cairan vagina dan ludah nya. ketika mau masuk istriku keliatan agak kaget mungkin karena agak sakit sebab kejantanannya tukang pijat lebih besar dari aku punya, mungkin itu yang ingin dirasakan oleh istriku.
Istriku pernah bilang kejantanan aku ngak besar dan dia kurang menikmatinya, namun mau gimana lagi, karena sudah dikasih seperti ini. Tukang pijat akhirnya berhasil memasukan kejantanannya dan mulai menyodoknya serta tidak lupa menciumi payudara istriku dan juga ketiaknya secara bergantian. Aku yang sudah tidak tahan akhirnya mengocok dan pada akhirnya aku mengeluarkan maniku di sapu tangan yang aku bawa.
Setelah 15 menit tukang pijat itu melakukan hubungan sex dengan istriku, nampaknya tukang pijat itu akan mendapatkan orgasmenya. Daat itu nampaknya istriku sadar dan berkata pada tukang pijat itu “ jangan di keluarin didalam, keluarin diluar aja”., Setelah mendengar perkataan istriku, tukang pijat-pun mencabut kejantanannya dan membuang sperma-nya di badan istriku, bahkan spermanya sampai muka istriku.
Saat itu namapak Istriku keliatan puas sekali. Setelah bebrapa saat mereka istirahat , aku melihat mereka merapikan diri dan tidak lupa tukang tukang pijat itu dengan mesra membersihkan sperma di tubuh dan muka istriku. Layaknya seorang suami tukang pijat itu memakaikan Bra istriku sembari meremas payudara dan mencium leher istriku dengan mesranya.
Singkat cerita merekapun sudah rapi seperti semula. Sebelum mereka menyadari bahwa aku dari tadi melihat mereka, aku-pun secara diam-diam keluar dari tempat pijat reflexsi itu. Kemudian aku berpura-pura seakan-akan baru datang, dan saat itu aku liat istriku sudah duduk di kursi tunggu dengan wajah cerah. Setelah melihat aku datang kemudian Istriku mengajak aku pulang dan tanpa merasa bersalah sedikitpun.
0 comments:
Post a Comment