Bercinta Dengan Tante Dina

Kisah Nyata - Sebut saja nama saya andy umur saya 27 tahun sudah tujuh tahun perkawinanku tetapi belum memiliki momongan,sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang cewek sekitar umur 40 tahun sebut saja namanya Dina. Perkenalan kami bukan hanya perkenalan biasa aja dan semakin jauh. Suatu malam aku pun mampir ke rumah nya dan saya pun bercinta dengan tante Dina.

Bercinta Dengan Tante Dina - Pada awalnya saya anggap biasa pertemuan ini,ternyata pada waktu hari pernikahan abang iparku,saya tergiur melihat kemolekan tubuh tante dina yang memakai baju yang nampak bealahan,sehingga bentuk payudarah dan lekukan badan nya terbayang meskipun tertutup dengan baju hitam nya,yang ingin sekali membuat saya melirik kemana pergi Tante dina dan saya membayangkan gimana tante dina telanjangan tanpa pakaian,Setelah acara pernikahan itu siap otomatis saya dengan tante dina jarang sekali berjumpa,karena Tante dina harus ikut suami nya yang tugas di luar kota,hampir 1 tahun lebih saya sangat ingin melupakan nya,tetapi ketika abang iparku memiliki momongan,saya kembali berjumpa lagi dengan Tante Dina memakai baju dan hot pants yang sangat ketat,seketika saya telah membayang gimana rasanya tubuh Tante Dina yang sangat membuat saya memuncak.

Tujuh bulan kemudian ketika acara 7 bulanan abang iparku,Tante Dina dan suaminya kembali datang lagi ke rumah abang ipar saya,yang sangat mengembirakan sih Tante dina menetap di rumah abang iparku selama sebulan di karenakan suami dari Tante Dina keluar Kota ke medan,sesudah itu malam kemudian Tante Dina dan suaminya memberikan mengajak saya ngobrol membahasa tentang Bisnis Make Up,yang dapat membuat kecantikan untuk para wanita yang ingin memanjakan muka nya,kemudian suami nya memberikan nomor telphone Tante Dina,untuk mengenai bisnis Make Up suaminya serahkan semua kepada istrinya.

Dua minggu kemudian saya melephone Tante Dina bahwa ada yang ingin membeli Make Up yang di jual Tante Dina,kemudian Tante Dina mengatakan “mari kita berjumpa di sebuah cafe”

pada saat berjumpa di sebuah Cafe,Tante Dina memberikan Make Up yang sudah terjual.

Tante Dina : “Terima kashi ya andy telah membantu Tante menjual Make Up Tante”

Andy : “Ya,namanya saya keponakan tante,ya pasti saya membantu tante saya”dengan sedikit senyuman menggoda

Tante Dina : “Andy sudah makan?mau pesan makanan?”

Andy :”Tidak tante,saya sudah makan tante makan saja dulu,saya minum saja deh Tante<dalam pikiran saya sudah mulai di masukin setan,karena Tante Dina menggunakan pakaian yang cukup membuat saya ngaceng>”

Tante Dina: “Yah jangan panggil Tante,masa muka Tante nampak tua?panggil kakak saja…”

Andy :”Maaa..aaff kak dina tapi kak dina kan memang Tante saya”

Tante Dina :”Iya,panggil kakak saja biar orang gak tau loh saya Tante kamu hehe”

Andy : “Ok kakak”

Tante Dina : “Oh ya andy siap makan kita balek ke rumah ya,soalnya kakak banyak kerjaan yang mau di selesaikan”

Andy : ” Ok kakak”

Keesokan hari nya pada jam 21 : 00 Malam saya di telphone sama Tante Dina,di suruh kunjungi ke rumah nya di karenakan suaminya sudah keluar kota,untuk membincangkan soal perkembangan Bisnis Make Up,pada jam 20 : 45 saya tiba di rumah nya kemudian Tante Dina mengatakan kepada saya :”andy kamu tunggu di ruang tamu dulu ya,Kakakmau mandi dulu gerah soalnya belum mandi”

kemudian saya menyapa :”ya Kak,mandiri yang bersih loh tante”sambil canda saya ke Tante Dina,10 menit kemudian Tante Dina keluar hanya menggunakan pakaian yang tipis atau baju kimono,kemudian Tante Dina mendekati saya dan membahas tentang masalah penjualan Make Up,saya sudah tidak bisa konsen karena pentil payudarah Tante Dina tembus,pada saat Tante Dina membicarakan tentang Make Up nya

dia bertanya kepada saya :”Gimana dengan penjualan Make Up nya andy?”..

kemudian saya menjawab dengan gugup :”yaa….maaa….sihhh..bel…ummmm..ada ya…ngggg kejual kakak”

kemudian tante dina menjawab :”Kenapa kamu guguk kali andy?”

saya menjawab dengan senyuman yang nakal :”Nampakkk..puting payudarahhh..hhh kakak”

kemudian tante dina mengatakan :”ye,kamu nakal ni lirik-lirik nii…baru nampak gitu saja kamu sudah tidak tahan..apalagi kakak buka semua pakaian nya..”

kemudian saya menjawab :”Buka donkkk,hahaha”

kemudian tante menjawab :”akan tante buka apabila penjual nya laris yaa,,,,bukan hanya itu kakak berikan…..”

saya menjawab :”betul ini?”

tante dina menjawab :”iya kakak berikan semua apa yang kamu mau”

kemudian saya menjawab :”ok kak andy pulang dulu,mau simpan tenaga dulu untuk menjual Make Up kakak”

1 bulan kemudian penjual Tante Dina memuncak kemudian Tante Dina telphone saya dia menyuruh saya untuk mengunjungi rumah nya,saya pikir dia hanya bercanda ternyata dia benar dan menepati janji nya,pada saat tiba di rumah Tante Dina dia menguhubungi saya langsung ke kamar,dari situ saya sudah mulai duk dak duk dak pasti hanya bercanda,pada saat itu sudah tiba di rumah nya saya membuka pintu nya tanpa di kunci oleh Tante Dina,kemudian saya ke atas dan mengetuk kamar Tante Dina,Tante Dina menjawab :”Masuk saja sayang”,pada saat saya masuk Tante Dina langsung beranjak dari Tempat Tidur,langsung mencium saya dengan napsu saya hanya terdiam dan shyok saya pikir ini hanya mimpi ternyata betul-betul,kemudian Tante Dina sangat ganas sekali langsung membuka Celana saya kemudian dia mengulum sih jantan saya

Tante Dina :”andy,kamu diem-diem saja ya,biar kakak yang kerja kamu sudah capek mencari pembeli”

Andy :”Iya..aa.aaa kak saya senang banget kakak menepati janji nya uhh…”

Tante Dina :”Ummmm…ummmm andy kontol andy besar banget ya…..tante suka banget,jujur tante sudah lama tidak di berikan biologis,kakak sering menggunakan alat bantu sex di karena suami kakak kenak penyakit kencing manis”

Andy:”Iya,sekarang kan ada saya setiap kakak butuh saya siap kok melayani kakak..emutan kakak enak banget kakk..ahh…ahhhH”

Tante Dina :”Uhmmmm…Uhmmmm…Uhmmmm..enak bangettt kontol nya andy”

Andy :”ahhhh….ahhhhh….ahhhhh enak banget kakak”

Tante Dina :”ummmmm…yuk ganti ke kasur andy,biar bisa lebih puas,kakak udah pengen di masukin sama kontol kamu”

Andy:”Yuk,biar saya gendong kakak saja ya…”

Tante Dina :”Di gendong sambil masukin donkk kakak pengen coba gaya bercinta baru”

Andy:”kakak turun dulu biar kakak buka celana nya biar saya masukin kontol saya ke memek kakak”

Tante Dina : “Pelan-Pelan yaaa andy tante udah lama gak bercinta dengan kontol asli”

Andy :”Iya kak  saya masukin ya…”

Tante Dina:”Ahhh…..Ahhhh….Ahhhh pelan-pelan sayang uhhh kontol kamu besar banget”

Andy :”Ahhh….Ahhh…Ahhh memek kakak rapat bangettt ahhh…..”

Tante Dina :”Ahhhh…Ahhhh..Ahhhh sayanggg jalan ke tempat tidur”

Andy : “Iy,tapi gaya gini kan enakkkkkk sayanggg….ahhh….ahhhh”

Tante Dina : “sayang ga capek?kakak terserah saja sama kamu”

Andy:”ahhhh…..ahhhh…ahhhh tanteeee ga tahannn”

Tante Dina:”Ahhh….Ahhhh…Ahhhh  sayang kakak udah mau organisme”

Andy:”Ahhh….Ahhhh….ahh..ahhhhh…ahhh tantteeee Crotttt….Croootttt…”

Tante Dina :”Ahhh…Ahhh….ahhhh Sayannngggggggggggggggggggg tante mau keluarrr…plokkkk..plokkkkk.plokkkk ahhh..enak banget sayang”

Pada saat itu saya dan Tante Dina sama-sama organisme kemudian saya mengendong Tante Dina untuk lanjut bercinta di tempat tidur,saya membisik ke Tante Dina :”Sekali lagi ya sayang”kemudian Tante Dina menjawab :”yuk,kakak puas dengan kontol kamu andy enak banget kontol suami kakak masih kalah dengan kontol kamu” saya rebahkan badan Tante Dina ke tempat tidur kemudian saya masukin lagi kontol saya ke memek Tante Dina

Tante Dina:”Ahhhhhhhhhhhhh…Ahhhhh….Ahhhh pelan-pelan sayanggg”

Andy :”Ahhhh.Ahhh….Ahhhh,asli enak bangetttt memek  kakakkkkkk….ahhhh”

Tante Dina :”Kontol kamu juga enakkk sayanggg ahhhhh….ahhhh”

Andy : “Ahhhhh…Ahhhhhh..Ahhh…..Uhhhhhh kakaaaaakkkkkkkk tahannnnn”

Tante Dina : “Saya……nggggg…..ahhhhhhhhhhhhhhhhhh uhmmmmm ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ga tahannnnnnnnnnn sayanggggg”

Kemudian saya mencabut kontol saya dan ngecrooot di mulut Tante Dina kemudian Tante Dina Mengulum dan menelan Abis Sperma saya kemudian di emuttt lagi sampe kontol saya hanya mengeluarin air,pengalaman saya ini tidak bisa saya lupakan pengalaman pertama saya bercinta dengan Tante Dina.